Kegiatan BIMTEK Pemutakhiran Data IDM Tahun 2024: Optimalisasi Pembangunan Desa

  • Apr 24, 2024
  • Bulujowo

Bulujowo-Bancar (24/4)–Pada hari Rabu, tanggal 24 April 2024, Ruang Rapat Dinas Sosial, P3A, serta PMD Kabupaten Tuban menjadi tempat digelarnya Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas administrasi desa dalam mengelola dan memutakhirkan data IDM, sebuah indikator penting dalam menentukan tingkat kemajuan pembangunan di tingkat desa.

Salah satu peserta yang turut serta dalam BIMTEK ini adalah operator IDM dari Desa Bulujowo, yang merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Bancar. Operator IDM tersebut berperan penting dalam memastikan keakuratan dan kevalidan data yang tercatat untuk membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan di desa mereka.

IDM atau Indeks Desa Membangun adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan pembangunan di tingkat desa. IDM mencakup beberapa indikator yang mencerminkan berbagai aspek pembangunan, yang kemudian dibagi ke dalam beberapa dimensi. Di Kabupaten Tuban, IDM digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa.

IDM merupakan sebuah sistem yang mengukur kemajuan pembangunan desa berdasarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan memperhatikan berbagai indikator yang telah ditetapkan, IDM memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi pembangunan di suatu desa.

Indikator yang termasuk dalam IDM meliputi berbagai aspek pembangunan, antara lain kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, lingkungan, dan partisipasi masyarakat. Setiap indikator ini mencerminkan dimensi tertentu dari pembangunan desa. Misalnya, indikator kesehatan mencakup aspek seperti akses terhadap pelayanan kesehatan dan tingkat kesehatan masyarakat, sementara indikator ekonomi mencakup aspek seperti pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja.

Penggunaan IDM tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemajuan pembangunan desa secara umum, tetapi juga untuk memberikan panduan dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan efektif. Dengan data yang akurat dan terkini, pemerintah dapat mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien.

Dalam sesi BIMTEK, peserta, termasuk operator IDM Desa Bulujowo, diberikan pemahaman mendalam tentang metodologi pengumpulan data, teknik validasi data, serta pemanfaatan teknologi informasi terkini dalam pengelolaan data IDM. Mereka juga dibekali dengan keterampilan praktis untuk mengelola data dengan efisien dan efektif.

Peserta BIMTEK sangat antusias untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari. Dengan pemutakhiran data IDM yang akurat dan terkini, diharapkan bahwa pembangunan di tingkat desa dapat lebih terarah dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Bulujowo dan desa-desa lainnya di Kabupaten Tuban. (Sk)