BPN Gelar Survei Pembentukan Kelompok UMKM Program Reforma Agraria 2024 di Desa Bulujowo

  • Apr 30, 2024
  • Bulujowo

Bulujowo-Bancar (30/4)–Pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 dan Selasa, tanggal 30 April 2024, tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban melakukan kegiatan survei di Desa Bulujowo, yang bertujuan untuk mengkaji potensi pembentukan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Program Reforma Agraria 2024.

Desa Bulujowo dipilih sebagai lokasi survei karena merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi cukup besar, tetapi juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Kehadiran tim BPN diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat terkait pembentukan kelompok UMKM. Dalam kegiatan survei tersebut, tim BPN secara langsung berinteraksi dengan masyarakat yang merupakan pengusaha kecil dan pelaku UMKM lainnya.

Tim Survei BPN, Amella Linda S., menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi riil di lapangan serta kebutuhan yang harus dipenuhi agar pembentukan kelompok UMKM dapat berjalan dengan lancar.

Masyarakat Desa Bulujowo menyambut baik kehadiran tim BPN terkait pembentukan kelompok UMKM. Direktur Bumdes Rekamina Jaya, Mariatul Kiftiyah, berharap kolaborasi ini dapat membantu Desa Bulujowo mengembangkan usaha bersama masyarakat. “Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga terkait, kami berharap Desa Bulujowo bisa memperoleh akses yang lebih baik terhadap sumber daya yang ada dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha bersama masyarakat,” ungkapnya.

Sekretaris Desa Bulujowo, Salis Fahmi, S.Pd., juga berharap program pembentukan kelompok UMKM bisa berjalan lancar dan berkelanjutan. “Semoga program ini dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan sehingga dapat membawa manfaat yang berkelanjutan juga bagi masyarakat Desa Bulujowo.”

Setelah kegiatan survei selesai dilaksanakan, tim BPN akan menganalisis data yang telah terkumpul untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya dalam mendukung pembentukan kelompok UMKM yang berorientasi pada Program Reforma Agraria di Desa Bulujowo. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya yang lebih luas dalam memperkuat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Indonesia. (Sk)