• May 02, 2024
• Bulujowo

Bulujowo-Bancar (2/5)–Pada hari Kamis, tanggal 2 Mei 2024, Kepala Desa dan Sekretaris Desa dari berbagai desa se-kecamatan Bancar menghadiri kegiatan "Exit Meeting Pengawasan Pengelolaan Desa" yang diselenggarakan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Tuban di Pendopo Kecamatan Bancar. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan keuangan desa serta memberikan arahan untuk perbaikan ke depan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa se-kecamatan Bancar, Tim dari Inspektorat Kabupaten Tuban, Pemerintah Kecamatan Bancar, Pendamping Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), serta Pendamping Desa P3MD.

Irban III Inspektorat Kabupaten Tuban, Bapak Danang Setyanawan F., SSTP., MM., dalam sambutannya menyoroti pentingnya menuju pengelolaan keuangan desa yang lebih baik, yang transparan dan akuntabel. Beliau juga menekankan perlunya upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat desa.

Sementara itu, tim pemeriksa dari Inspektorat Kabupaten Tuban, yang diwakili oleh Ibu Khusnul Khotimah, SP., memberikan penekanan pada hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Ibu Khusnul Khotimah, SP., menekankan perlunya segera melakukan perbaikan terhadap temuan yang ada guna meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa.

Kepala Desa Bulujowo, Bapak Sarmin, dan Sekretaris Desa Bulujowo, Salis Fahmi, S.Pd., menyambut baik masukan dan arahan yang diberikan dalam kegiatan ini. "Kami siap untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait guna memperbaiki pengelolaan keuangan desa," ujar Salis Fahmi.

Acara "Exit Meeting Pengawasan Pengelolaan Desa" ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan desa dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam mengelola sumber daya desa. Dengan kerja sama antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan, serta instansi terkait lainnya, diharapkan pengelolaan keuangan desa dapat semakin baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa. (Sk/Sf)